Senin, 27 Agustus 2018

Tips agar penderita penyakit jantung tetap sehat

Tips agar penderita penyakit jantung tetap sehat,- Walaupun saat ini sudah banyak dipublikasikan cara untuk menjaga agar jantung tetap sehat, namun sayangnya jumlah penderita penyakit jantung semakin bertambah. Bukan itu saja, sebab mereka yang berusia muda pun bisa terkena penyakit kronis ini.

Meskipun orang-orang di sekitar Anda atau bahkan Anda sendiri telah mengidap penyakit jantung, namun hal tersebut bukan berarti bahwa Anda memiliki harapan kecil untuk tidak sembuh. Berikut adalah hal yang harus Anda lalukan agar jantung dan tubuh Anda tetap sehat.

Berhenti merokok

Merokok dianggap sebagai faktor utama penyebab penyakit jantung. Oleh karena itu hentikan kebiasaan ini apalagi jika Anda memang sudah divonis menderita penyakit jantung. Jika godaan tersebut muncul, pertimbangkan kesehatan jantung Anda.

Menjaga tekanan darah

Tekanan darah yang tinggi cenderung merusak dinding arteri dan otot jantung yang akan semakin memperparah penyakit Anda. Sehingga kurangi beberapa faktor penyebab naiknya tekanan darah seperti konsumsi makanan berlemak.

Mengatur stres

Stres cenderung bisa menggerogoti kesehatan tubuh Anda secara perlahan. Para penderita penyakit termasuk penyakit jantung rentang terkena stres sebab mereka menghadapi tekanan penyakitnya. Sehingga ketika tekanan tersebut datang, sebaiknya kelola stres dengan baik dan lakukan hal-hal yang bisa membantu Anda untuk melupakan stres.

Jumat, 24 Agustus 2018

Ini protein yang membuat jantung tetap berdetak stabil

Ini protein yang membuat jantung tetap berdetak stabil,- Jantung yang tetap berdetak adalah tanda-tanda kehidupan. Sementara jantung yang berdetak stabil menunjukkan kesehatan yang baik. Namun apakah Anda pernah memikirkan apa yang membuat jantung bisa berdetak dengan stabil? Sebuah penelitian terbaru berhasil mengidentifikasi sebuah protein penting yang menjaga jantung tetap berdetak teratur.

W Jonathan Lederer, MD, PhD, profesor dari UM SOM dan David Warshaw dari University of Vermont (UVM) menyebut protein tersebut dengan nama C-protein. Protein C yang mengikat myosin diketahui membuat jaringan otot jantung bisa bekerja dalam sinkronisasi yang sempurna.

Protein ini diketahui memiliki fungsi penting dalam kinerja jantung dan mempengaruhi risiko seseorang terkena penyakit jantung. Misalkan, dalam kasus tertentu, orang yang kekurangan protein-C ini akan mengalami arrythmias yang serius. Arrythmia yang menyebabkan detak jantung tak teratur dalam kasus ekstrem bisa menyebabkan kematian karena detak jantung yang berhenti mendadak dan tiba-tiba kehilangan kemampuan memompa darah.

Di Amerika Serikat sendiri, arrythmia menyebabkan 300.000 kematian dalam sehari. Berdasarkan American Heart Association tak semua arrythmias fatal, beberapa bisa dikontrol oleh obat-obatan dan stimulasi elektrik. Meski begitu, penderita arryhtmia tetap harus berhati-hati karena jantung yang bisa jadi kehilangan fungsinya secara mendadak.

Selasa, 14 Agustus 2018

kebiasaan ini buat jantung menua lebih cepat

kebiasaan ini buat jantung menua lebih cepat,- Tak seperti yang dipikirkan oleh sebagian besar orang, penyakit jantung tak hanya terbatas pada orang dengan usia lanjut. Penyakit jantung kini telah mulai merambah orang-orang yang baru menginjak usia 20-an yang dipengaruhi oleh beberapa atau jenis lain dari penyakit jantung.

Beberapa kebiasaan yang bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-sehari memainkan peranan penting yang menyebabkan jantung menjadi tak sehat dan rapuh (mengalami penuaan lebih cepat). Melansir dari thehealthsite, berikut ini merupakan lima kebiasaan sehari-hari yang menyebabkan jantung kamu menua lebih cepat.

Jarang bergerak (sering duduk lama)
Coba kamu buat grafik yang menunjukkan aktivitas kamu selama 24 jam. Lalu, kamu bisa melihat berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk bergerak dan tak bergerak (seperti duduk, berbaring, atau hanya menghabiskan waktu di depan televisi).

Jika waktu yang kamu habiskan lebih banyak duduk diam atau jarang bergerak (termasuk duduk lama karena bekerja), maka kamu patut waspada. Ini karena aktivitas kamu yang jarang bergerak bisa membuat jantung kamu lebih cepat tua.

Hal lain yang terkait dengan ini adalah jumlah asupan kalori yang kamu konsumsi. Kamu perlu bergerak sekitar satu jam untuk 700 kalori yang kamu asup.

Olahraga berlebihan
Tak disangkal bahwa olahraga memang baik bagi kesehatan jantung, tetapi latihan yang berlebihan dapat berakibat fatal. Membiarkan tubuh mendapatkan terlalu banyak tekanan secara bertahap dapat meningkatkan stamina.

Selain itu, kecepatan dapat menyebabkan pecahnya penyumbatan kecil di arteri atau bahkan menempatkan kamu pada risiko terserang penyakit jantung.

Mendengkur
Mendengkur dianggap sebagai faktor risiko paralel untuk penyakit jantung seperti obesitas dan diabetes. Bahkan orang-orang yang tidur dengan mendengkur rentan terhadap aterosklerosis (penebalan arteri) sehingga mengurangi pasokan darah ke otak yang juga dapat meningkatkan risiko stroke.

Merokok
Merokok juga menjadi salah satu faktor risiko yang sebabkan kamu lebih cepat tua dari masa yang seharusnya, terutama bagi jantung. Tak hanya membuatnya menua, rokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penting kamu tahu, bahwa dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk pulih dari bahaya rokok yang mengancam. JIka kamu memiliki tekanan darah tinggi yang dibarengi dengan merokok, maka kamu berada pada risiko yang lebih tinggi.